BLOGGER TEMPLATES AND Gaia Layouts »

Rabu, 06 Januari 2016

Fakta Tentang The Beatles




1. Paul mccartney pertama membeli bas gitar seharga 30 mark hamburg.

2. Tak ada seorangpun dari anggota the beatles yang percaya bahwa mereka berempat bakal terkenal sebagai pemusik. Ringo sebenarnya malah berambisi menjadi pemilik salon potong rambut.



3. Ketika the beatles tampil di adelaide, 1964, sekitar 300.000 penggemarnya bergerombol di luar hotel tempat menginap. Mereka menunggu dengan penuh harap bahwa george, paul, ringo, dan john bakal muncul.

4. Ketika the beatles merilis hey jude (1968), para eksekutif di perusahaan rekamannya mengaku cemas. Singel berdurasi 7 menit itu dianggap kepanjangan untuk diputar di radio. Artinya, susah jadi hit. The beatles kemudian memotongnya sebagian.

5. Lirik 'mother mary' yang ada dalam lagu 'let it be', bukanlah terilhami dari sosok bunda Maria. Melainkan nama ibu paul sendiri, mary, yang suatu ketika pernah datang dalam mimpinya.

6. Ketika naskah film 'help!' ditulis, the beatles meminta agar beberapa syutingnya dilakukan di kepulauan bahama dan austria. Jadi, itung-itung liburan!

7. Pada 1967, promotor sid berstein dari new york membayar the beatles 1 juta dolar untuk sekali konser. Pada 1976, sid memperkirakan bakal meraup keuntungan 230 juta dolar, kalau saja the beatles mau konser. Tapi, tentu saja mereka keburu bubar.



8. Pada 1985, kaset dan cd the beatles terjual sampai di atas 1 milyar keping, seperti yang tercatat pada the guinness book of records.

9. Tak sampai dua minggu setelah dirilis di amerika, 'i want to hold your hand' menjadi lagu the beatles pertama yang menduduki peringkat atas. Di new york, hanya dalam tempo satu jam, terjual 10.000 kopi.

10. Ketika the beatles untuk pertama kalinya tampil di televisi amerika, dalam acara 'the ed sullivan show' yang disaksikan oleh sekitar 73 juta pemirsa, mereka mengaku sangat gelisah. Ketika produsernya bermaksud menginformasikan jumlah tersebut, personel the beatles menutup kuping. "nanti aja bilangnya", kata mereka.

11. Instrumen pertama paul mccartney adalah terompet, sebelum kemudian pindah ke gitar. "saya kan nggak mau menyanyikan rock and roll dengan benda itu tersumpal di mulut", alasannya.

12. Sesudah konser di kansas, 1964, manajer mereka menjual tempat tidur berikut bantal bekas the beatles seharga 750 dolar.



13. Pada tanggal 14 juni 1965, paul mccartney merekam 'yesterday'. Sementara the beatles, pada saat bersamaan, merekam 'i'm down' dan 'i've just seen a face'. Semuanya hanya memakan waktu 8 jam!

14. Masih ingat lagu 'a day in the life' yang ada suara peluitnya itu? John memang menyusupkan suara peluit yang nyaring itu (15 kilosaikel). Suara itu sengaja diperuntukkan para anjing, yang konon bakal blingsatan kalo mendengarnya.

15. Judul album 'abbey road' semula adalah 'mount everest'. Gara-gara geoff emerick, seorang engineer, hobi berat merokok sigaret merek everest.

16. Para kritisi musik kondang abad ke-20 berkomentar tentang karya the beatles. Majalah melody maker menulis tentang 'she loves you'. Lalu the new york times menulis tentang 'sgt pepper's lonely hearts club band'. Sementara paul johnson, kritisi new statesman mengkritik, "mereka yang ngefans berat saat the beatles sedang jaya-jayanya, adalah orang-orang yang paling beruntung. Tapi mereka (penggemar the beatles) itu sebenarnya bodoh,
pemalas, dan orang-orang yang gagal".

17. Lagu 'lucy in the sky with diamonds' bukanlah diilhami oleh lsd, seperti yang pernah diributkan. John lennon menulis lagu tersebut setelah anaknya, julian, pulang dari sekolah (playgroup) dengan membawa lukisan buatannya sendiri. Obyek lukisannya adalah seorang teman ceweknya, bernama lucy o'donnel. John lalu bertanya pada julian "apa maksud gambar itu?" julian lantas menjawab "it's lucy, in the sky. With diamonds."

18. Harga tiket masuk pertunjukan the beatles di shea stadium, 1965, adalah 5 dolar, plus 4� sen pajak federal dan 25 sen pajak pemerintah daerah. Pada konser pertama, yang ditonton oleh 56.000 orang, the beatles menyanyikan 12 lagu dalam tempo 30 menit. Setelah itu mereka kabur.

19. Pada tanggal 6 juli 1957, diadakan pesta dansa di gereja st. Peter di woolton, liverpool, inggris. Untuk masuk ke sana, harus membeli tiket seharga dua shilling (=10 penny). Di situlah untuk pertama kalinya john lennon bertemu dengan paul mccartney. Dan legenda the beatles pun lahir.

20. Tahun 1995 lalu, para pengusaha amerika sempat menawari paul, george, dan ringo, sebuah proyek besar dengan bayaran 33.330.000 dolar per orang. Ini jika ketiganya bersedia tampil dalam 10 konser seputar amerika. Tentunya dengan bendera the beatles.namun mereka menolaknya dengan alasan, the beatles nggak bisa manggung tanpa kehadiran john lennon. Sayang, padahal kalo diitung-itung, setiap menit dari konser yang rencananya berdurasi 90 menit itu, mereka bisa menghasilkan uang 37.036 dolar per orang. Dahsyat!



Sumber : 
Google Image


Selasa, 05 Januari 2016

Ini Penyebab Bubarnya The Beatles


LONDON
- Hasil wawancara Yoko Ono puluhan tahun lalu tentang bubarnya The Beatles telah muncul kembali.

Huffington Post melaporkan bahwa Yoko pernah melakukan wawancara pada 1987 silam. Namun, rekaman audio tersebut saja muncul ke permukaan dan saat ini berada di Library of Congress.

Dalam wawancara tersebut, Yoko menyebutkan kata bubar sebagai perceraian. Dia mengatakan jika almarhum suaminya, John Lennon merasa sangat bahagia dengan bubarnya The Beatles, karena di dalam band tersebut terdapat banyak ketegangan.

“The Beatles menjadi sangat independent. Setiap orang dari mereka merasa semakin bebas. John, pada kenyataannya bukanlah orang pertama yang ingin meninggalkan The Beatles. Kami melihat Ringo Starr suatu malam datang dengan Maureen (Starkey Tigrett) dan dia menyambangi John dan saya. Dia bilang ingin keluar,” ungkap Yoko, dikutip NME, Senin (31/12/2012).

“George Harrison adalah orang berikutnya dan kemudian John. Paul McCartney adalah satu-satunya orang yang berusaha untuk menyatukan The Beatles. Namun tiga lainnya berpikir bahwa dia mempertahankan The Beatles sebagai bandnya. Mereka merasa The Beatles adalah bandnya Paul, dan mereka tidak suka itu,” lanjutnya.

Awal tahun ini, Yoko berterimakasih kepada Paul McCartney yang telah mengatakan bahwa dia bukanlah penyebab bubarnya The Beatles. Sudah sejak lama Yoko dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas bubarnya band fenomenal tersebut. Paul mengatakan bahwa hubungan antara John dan Yoko bukanlah penyebab utama dari retaknya The Beatles. Menurutnya, The Beatles sudah mulai pecah jauh sebelum John bertemu dengan Yoko.

Sumber: http://celebrity.okezone.com/read/2013/01/01/386/739696/ini-penyebab-bubarnya-the-beatles

10 Lagu Lama The Beatles Yang Masih Enak Didengar


lagu lama the beatles yang masih enak didengar

Lagu The Beatles masih enak didengar sampai kini


Siapa yang tidak mengenal The Beatles ? Barangkali tidak ada anak muda, apalagi yang suka musik, yang tak kenal dengan band asal Liverpool, Inggris ini. Setiap lagu yang dihasilkan oleh The Beatles selalu enak didengar dan menjadi hits.

Sampai sekarang pun lagu lama The Beatles masih abadi dan banyak diputar di radio. The Beatles memang dikenal sebagai band yang selalu mengeksplorasi musik tanpa batas. Warna musik mereka kaya dan beragam.

Dari sekian banyak lagu The Beatles, majalah musik Rolling Stone, Amerika, memilih 10 lagu The Beatles yang terbaik. Daftar lagu terbaik versi mereka ini mungkin bisa menjadi referensi buat mereka yang kangen dengan lagu-lagu lama The Beatles.

Berikut daftar lagu The Beatles terbaik versi majalah Rolling Stone :

#1. A Day in the Life

Hasil kolaborasi Lennon-McCartney, lagu ini tidak pernah dianggap sebagai karya masterpiece sebelum tahun 1980-an. “A Day in the Life” terinspirasi dari surat kabar dan perjalanan hidup John Lennon. Lagu ini disebut oleh produser mereka sebagai "orgasme orkestra".

#2. I Want To Hold Your Hand

Lagu “I Want to Hold Your Hand” atau “I Wanna Hold Your Hand” adalah lagu pertama The Beatles yang menjadi hits di Amerika Serikat.



#3. Strawberry Fields Forever

Lagu “Strawberry Fields Forever” adalah tentang John Lennon kecil yang takut menjadi dewasa.



#4. Yesterday

“Yesterday” adalah lagu yang paling banyak didaur ulang dalam sejarah The Beatles. Semula lagu ini berjudul "Scrambled Eggs" alias telur orak-arik. Konon lagu ini 'tercipta' di mimpi Paul McCartney. Hmm, ada-ada saja.




#5. In My Life

Lagu “In My Life” ditulis bersama oleh dua anggota The Beatles : John dan Paul. Di kemudian hari keduanya berdebat tentang siapa yang menciptakan lagu ini. Berkisah tentang bagaimana perasaan John Lennon seputar “pertemuan” dan “perpisahan” dalam hidup.

#6. Something

Lagu ini adalah lagu The Beatles yang paling banyak dinyanyikan ulang setelah "Yesterday". Ditulis oleh George Harrison, lagu ini disebut oleh John Lennon sebagai lagu terbaik The Beatles. Paul McCartney sendiri menyebutnya sebagai lagu ciptaan George Harrison yang paling bagus. (Saya agak kesulitan mencari file lagu “Something” – The Beatles ini berhubung banyaknya versi. Untung ketemu dan bisa meng-embed-nya di postingan ini)



#7. Hey Jude

Lirik lagu "Hey Jude" ditulis oleh Paul McCartney yang terinspirasi oleh anak John dengan istri pertamanya. Tapi John mengira bahwa lagu tersebut bercerita tentang hubungannya dengan Yoko Ono.



#8. Let It Be

Lagu ini terinspirasi oleh gaya soul dalam musik Aretha Franklin. “Let It Be” direkam di akhir masa kejayaan The Beatles. Sebulan setelah lagu ini dirilis, Paul mengumumkan The Beatles bubar.



#9. Come Together

Awalnya “Come Together” ditulis oleh John Lennon sebagai lagu untuk membantu kampanye pemilihan Gubernur sahabatnya pada tahun 1970. Lagu ini menjadi lagu The Beatles terakhir yang direkam John, Paul, Ringgo,dan George.

#10. While My Guitar Gently Weeps

Diciptakan oleh George Harrison, nada lagu ini sedih dengan irama sedang. “While My Guitar Gently Weeps” tercipta saat George secara acak memilih kata "gently  weeps" dari sebuah buku. Atas bantuan Eric Clapton lagu ini pun selesai dikerjakan.

Itulah daftar10 Lagu Lama The Beatles Yang Masih Enak Didengar sampai saat ini. Diluar daftar itu tentu masih banyak lagu The Beatles lainnya yang tak kalah enaknya untuk dinikmati. Anda punya usulan lagu The Beatles berikutnya untuk ditampilkan ? Silakan menuliskannya di kolom komentar.

Biografi Ringo Starr


Ringo Starr (Richard Starkey)

Richard Starkey lahir di Liverpool, Merseyside, England, Inggris, 7 Juli 1940. Pria yang juga dikenal dengan nama panggung Ringo Starr itu, terkenal sebagai musisi, penyanyi dan aktor. Selain dikenal sebagai drummer group musik legendaris The Beatles.

Ringo Starr memiliki masalah kesehatan yang mengharuskan dia menghindari makanan-makanan tertentu. Alergi makanan yang dialaminya ternyata tidak menjadi penghalang dalam karirnya. Dalam setipa tour yang dijalani The Beatles, dia senantiasa membawa makanan sendiri agar tidak berdampak serius terhadap kesehatannya.

Ringo sendiri menikah dua kali, pertama dengan (alm) Maureen Starkey Tigrett, dengan dikaruniai tiga orang anak, masing-masing Zak Starkey, Jason Starkey dan Lee Starkey. Sedangkan dengan istri keduanya yang dinikahinya pada 1981, Barbara Bach tidak dikaruniai anak.

Sebelum bergabung sebagai drummer The Beatles, Ringo sempat bergabung denganLiverpool band, Rory Storm dan the Hurricanes. Ringo baru bergabung dengan band yang berdiri tahun 1960 itu bulan Agustus 1962, menggantikan posisi Pete Best. Sejak bergabung dengan band legendaris tersebut, nama Ringo pun menjadi sangat terkenal hingga sekarang.

Selain berkarir bersama The Beatles, dia juga sempat bersolo karir dengan mengeluarkan sendiri berbagai hitsnya. Kemampuan drumnya yang luar biasa membuatnya bebas berkarya sesuai dengan keinginannya di luar band The Beatles. Namun demikian dia masih tetap menjadikan band yang membesarkan namanya itu sebagai prioritas.

Selain aktif di dunia musik, Ringo juga sempat menjajal dunia akting. Dia sempat membintangi film-film yang beberapa diantaranya adalah film dokumenter. Film-film tersebut dibintanginya baik dengan maupun tanpa anggota The Beatles lainnya.

Fakta George Harrison

George Harrison mungkin tidak sepopuler John Lennon dan Paul McCartney. Tapi kemampuan bermain gitarnya merupakan aset penting bagi The Beatles. Keputusannya meninggalkan The Beatles pada tahun 1969 diyakini sebagai awal perpecahan band legendaris asal Liverpool itu. Tapi entahlah..
George dilahirkan pada tanggal 25 Februari 1943 di sebuah flat bertingkat 2 yang terletak di bilangan Arnold Groove 12, Wavertree Area, Liverpool. Ia dibesarkan sebagai anak bungsu dari pasangan Harold Harrison dan Louise French. Sebelumnya, pasangan ini sudah mempunyai 2 orang putra dan seorang putri yang masing-masing bernama Harry, Peter, dan Louise Harrison. Dalam diri George sebenarnya mengalir darah bangsawan Perancis dari pihak yang merupakan keturunan langsung Norman Knights of
French, bangsawan Prancis ternama di abad 18. Hampir saja keluarga Harrison jadi tuan tanah di Irlandia utara. Sayangnya tanah beratus-ratus hektar itu terpaksa dilepas gara-gara kakek moyang mereka menolak menganut agama Kristen Ortodoks seperti yang dianut oleh raja-raja Inggris di awal abad 19. Malah keluarga besar Harrison akhirnya dibuang ke daratan Inggris.
Perkenalan pertama George dengan musik dimulai saat masih berusia balita, lewat siaran dari sebuah radio tua. George banyak mendengarkan lagu-lagu milik penyanyi pop Bing Crosby, penyanyi tenor Inggris Josef Locke, dan sebuah band populer Inggris bernama Shenanaggy Da. Nama terakhir sempet bikin George terkagum-kagum karena musik mereka yang absurd. Ketertarikan George terhadap musik makin bertambah besar setelah kakak sulungnya, Harry, membelikan sebuah tape portabel di awal tahun ’50-an. Lewat piranti yang lumayan canggih pada waktu itu, George mulai mendengarkan lagu-lagu milik musisi asal Amrik, seperti Jimmie Rodgers dan Slim Whitman.
Hobi George yang lain di saat kecil adalah bermain sepakbola dengan teman-teman sebaya. Menurutnya, sepakbola adalah kegiatan yang tidak membosankan dan bisa membuatnya fresh setiap saat. Selain itu pernah juga bercita-cita jadi pembalap.
Saat George berumur 6 tahun, ekonomi keluarganya mulai membaik sehingga mereka bisa pindah ke lingkungan tempat tinggal yang lebih baik di kawasan Upton Gree, Liverpool. Di tempat tinggal baru, George serasa mendapat banyak berkah. Semenjak pindah George sering mendapat beasiswa, padahal prestasinya nggak bagus-bagus banget. Ajaibnya, dia mendapat beasiswa pula secara penuh buat melanjutkan studi ke Liverpool Institute.
George pertama kali mengenal gitar saat masih duduk di bangku SMP. Sebelumnya George memang tertarik dengan instrumen bersenar itu, tapi tidak pernah terpikirkan untuk menjadi gitaris. Pertemuan George dengan personil The Beatles diawali dengan pertemuannnya dengan Paul McCartney saat keduanya masih bersekolah tingkat SMP. Selain bersekolah di sekolah yang sama, rumah merekapun berdekatan. Meski tidak pernah sekelas karean Paul adalah senniornya, keduanya menjadi akrap karenba kegemarannya bermusik.
Pada tahun 1958, saat berstatus siswa London Institute, George diajak Paul untuk bergabung dengan sebuah band bernama The Quarrymen. Di band ini, George berkenalan pula dengan John Lennon. Ketiganya akhirnya membentuk The Beatles. Di awal pembentukan The Beatles, George harus mengajari Stuart Sutcliffe bermain bass. Pasalnya sobat karib John Lennon itu sama sekali nggak bisa bermain alat musik. Akhirnya sedikit demi sedikit Stuart mulai bisa bermain bass, bertepatan dengan saat mereka mendapatkan tawaran manggung di klub-klub di Kota Hamburg, Jerman.
Sewaktu The Beatles mulai menjelajah kafe-kafe di Hamburg, George baru berumur 19 tahun. Gara-gara hal itu, personil termuda The Beatles ini harus dideportasi keluar Jerman pada tanggal 21 November 1962, karena dianggap terlau muda untuk bekerja di klub malam.
Yang menarik dari George adalah kerendah-hatiannya. Bahkan kadang muncul sebagai rendah diri. Ketika ada kesepakatan untuk berdandan rapi, ia nyaris ogah. Ia juga sempet nervous saat audisi di depan para petinggi EMI dan George Martin pada tahun 1962. Waktu album The Beatles meledak di pasaran, masing-masing personil mendapat jatah buat membeli instrumen musik baru. Lantaran mengawali karir sebagai musisi amatir, George tidak peduli dengan kesempatan ini. Tapi belakangan baru sadar kalau sound adalah faktor yang harus diperhatikan dari penampilan sebuah band.
Begitu album debut The Beatles, Please-Please Me, meledak, para personil jadi idola, terutama fans perempuan. Para fans lantas mempunyai panggilan buat masing-masing personil. George mendapat julukan The Quite Beatle, soalnya dia adalah personil yang paling jarang ngomong.
Ketenaran The Beatles sepanjang dekade ’60-an tidak selalu membuat George senang. Sebagai salah satu personil, menurutnya masa-masa terindah karirnya dengan band adalah saat mereka masih berkelana di klub-klub kecil di Jerman. Pasalnya George merasa lebih fun dan bebas melakukan apa saja.
George juga dikenal sebagai tukang protes. Saat The Beatles ditawari buat main film, naskah yang diberikan setiap sutradara film selalu diprotesnya. Gara-gara tidak ingin repot, semua sutradara yang pernah menangani film The Beatles akhirnya memberi kebebasan kepada George untuk bikin dialognya sendiri.
Pada tahun 1965 George mulai tertarik pada kebudayaan Timur. Ketertarikan ini bermula sejak membaca sebuah buku yang berisikan cerita tentang kebudayaan Asia berjudul The Illustrated Book of Yoga. Sejak itu George mulai mendalami berbagai kebudayaan Timur. Pada Bulan September 1966 setelah The Beatles selesai menggelar tur ke Asia, George memanfaatkan waktu liburnya dengan mengunjungi India. Di India banyak hal yang dipelajarinya, mulai dari agama Hindu sampai musik tradisional. George pun belajar bermain sitar dengan Ravi Shankar (ayah Norah Jones). Rupanya hasrat untuk belajar sitar sudah ia simpan sejak melihat penampilan Ravi Shankar di London pada bulan Juni di tahun yang sama. Selain pola berpikir yang mulai berubah, ia juga juga mengubah penampilan. Pasca liburan itu George mulai memelihara kumis. Disebutnya itu sebagai salah satu cara mengungkapkan pola pikir baru.
Tidak hanya mempelajari sendiri, berikutnya George mengenalkan John Lennon dan Paul McCartney ke seorang pemuka agama India, Maharishi Mahesh Yogi. Perkenalan ini terjadi di Hotel Hilton, London, pada tahun 1967. Dan rupanya ajaran yang ditawarkan Maharishi sangat menarik perhatian John dan Paul. Buntutnya pada tahun 1968, mereka bertiga terbang ke India buat belajar meditasi transedental dibawah bimbingan Maharishi.
Saat tengah menggarap album Let It Be pada tahun 1969, George bikin keputusan buat mundur dari The Beatles. Keputusan ini keluar lantaran ia berselisih dengan Paul McCartney soal konsep pembuatan album. Selain itu George merasa kesal dengan kehadiran Yoko Ono yang dianggap membuat kondisi di The Beatles makin tidak nyaman. Kejadian ini tentu aja embuat personil The Beatles lain pusing. Ujungnya penggarapan album Let It Be dipending. Hanya dalam waktu beberapa hari setelah mengucapkan kata-kata pengunduran diri, George mengikuti pertemuan di rumah Ringo Starr. Pada pertemuan ini George setuju bergabung kembali buat menuntaskan penggarapan album Let It Be.
George adalah personil The Beatles pertama yang berkarir secara solo. Pada tahun 1968 dia tampil pada proyek soundtrack film Wonderwall Music sebagai pemain sitar. Dan sepanjang karirnya sebagai musisi, George tercatat pernah menggunakan bermacam-macam gitar mulai dari Gretsch Duo Jet, Gibson, Jose Ramirez, Ephipone Casino, Fender Stratocaster, Framus hingga Rickenbacker 12 senar. Instrumen yang disebut terakhir menempel lekat dengan imejnya sebagai gitaris. Ia berkawan dengan Eric Clapton yang kemudian menikahi mantan istrinya, Pattie Boyd.
Selepas bubarnya The Beatles, karir solo George malah menjulang. All Things Must Pass, album solo perdananya pasca The Beatles, sempat jadi album terlaris di Inggris. Singel andalan My Sweet Lord sering banget diputar di radio-radio. Hasilnya, album yang dirilis dalam bentuk triple album ini dinobatkan sebagai proyek solo mantan The Beatles tersukses sepanjang jaman. Selain bersolo karir, George juga pernah menjadi produser. Band pertama yang diproduserinya adalah Badfinger. Hasilnya, band yang bernaung di bawah label Apple Records itu meraih sukses lumayan. Selain itu George juga sempet membantu John Lennon pad pengerjaan album Imagine. Proyek lain yang digarap George adalah memproduksi film-film lewat perusahaan Handmade Films yang jadi miliknya sejak tahun 1978, merilis solo album lainnya, Cloud Nine pada tahun 1987.
George meninggal dunia pada 29 November 2001, karena kanker yang sudah lama dideritanya. Ia meninggalkan seorang anak, Dani, dari pernikahannya dengan Olivia Trinidad Arias. Akhirnya album terakhir George diselesaikan oleh Dani, anak tunggalnya, dan dirilis sesuai jadwal. Album bertajuk Brainwashed yang belum sempat diselesaikannya akhirnya berhasil dinajutkan oleh sang anak.
Hingga kini George Harrison masih terus mendapatkan royalti untuk karya-karyanya, baik secara pribadi maupun dari segala hal berkaitan dengan The Beatles.
SUMBER : http://dhenokhastuti.com/2011/02/25/here-comes-the-quiet-one-sejumlah-fakta-tentang-george-harrison/

Minggu, 03 Januari 2016

Sir James Paul McCartney: Musisi dan Pencipta Lagu Paling Sukses dalam Sejarah Musik Masa Kini

Biografi
Paul McCartney dilahirkan di Rumah Sakit Umum Liverpool, kota Liverpool, Inggris, pada 18 Juni1942 dengan nama lengkap James Paul McCartney. Ibunya adalah seorang perawat di rumahsakit tempat Paul dilahirkan itu, dan ayahnya seorang pedagang kapas sekaligus pianis dibandnya, Jim Macs Jazz Band. Paul memiliki seorang adik, Michael, yang sekarang adalahseorang fotografer merangkap musisi.Semasa bersekolah, Paul adalah siswa yang tergolong pandai. Hal ini terlihat dari fakta bahwa iaadalah satu dari empat siswa di Liverpool yang bisa lulus ujian akhir sekolah dasar, Ujian 11-plus(total peserta 90 orang). 

Paul akhirnya berhasil masuk ke Liverpool Institute for Boys danbelajar selama 7 tahun (1953-1960) disana. Paul mendapat nilai A untuk pelajaran BahasaInggris dan Seni. Di Liverpool Institute, Paul bertemu dengan George Harrison yang merupakanadik kelasnya.Jim McCartney ingin sekali kedua anaknya bisa bermain musik seperti dirinya. Untuk itu, iamemberikan Michael piano dan menghadiahi Paul sebuah terompet. Paul tidak bertahan lamadengan terompetnya, dan langsung menjualnya untuk membeli gitar. Dengan gitar dengan itu,Paul mulai menulis lagulagu pertamanya adalah I Lost My Little Girl. Tak lama kemudian,Paul belajar memainkan piano dan menciptakan lagunya yang kedua, When Im Sixty-Four

Tidak hanya memberikan alat musik, Ayah Paul juga mencoba memasukkan Paul ke sekolahmusik. Namun dasar berbakat, Paul tidak belajar terlalu banyak dari sekolah itu.Pada tahun 1956, saat Paul baru berusia empat belas tahun, ibunya meninggal karena kanker.

The Beatles: Permulaan dan Masa Keemasan
Pada usia lima belas tahun, Paul berkenalan dengan John Lennon yang saat itu sudah memilik igrup musik sendiri, The Quarrymen. John terpukau dengan kemampuan Paul memainkan gitardan mengajaknya bergabung dengannya di Quarrymen. Tak lama, Paul mengajak George Harrison si adik kelasnya yang ternyata piawai bermain gitar itu bergabung juga. Dengan tambahan dua teman John, Stuart Sutcliffe dan Pete Best sebagai masing-masing basis dan drummer, formasi awal The Beatles terbentuk.
The Beatles: Permulaan dan Masa Keemasan
Pada usia lima belas tahun, Paul berkenalan dengan John Lennon yang saat itu sudah memilikigrup musik sendiri, The Quarrymen. John terpukau dengan kemampuan Paul memainkan gitardan mengajaknya bergabung dengannya di Quarrymen. Tak lama, Paul mengajak GeorgeHarrison si adik kelasnya yang ternyata piawai bermain gitar itu bergabung juga. Dengantambahan dua teman John, Stuart Sutcliffe dan Pete Best sebagai masing-masing basis dandrummer, formasi awal The Beatles terbentuk.The Beatles yang ketika itu beranggotakan lima orang ini justru tidak mengawali karier merekadi Inggris. Adalah seorang bernama Allan Williams yang membawa mereka tur di kotaHamburg, Jerman, pada 1960. Ternyata, Beatles bukanlah satu-satunya band Liverpool yangsedang beraksi di Hamburg karena saat itu mereka sempat satu panggung Rory Storm and TheHurricanes. Secara khusus, penampilan drummer Rory Storm, Richard Ringo Starr Starkey,menarik perhatian mereka.Di penghujung karier Beatles di Hamburg, Stuart Sutcliffe menolak kembali ke Liverpool karenasaat itu ia sudah bertunangan dengan Astrid Kircherr, seorang fotografer. Keluarnya Stuartmenjadikan posisi basis lowong dan band memutuskan Paul sebagai pengisi posisi itu. Sejaksaat ituhingga Beatles bubarPaul adalah sang basis.

Setelah masalah keluarnya Stuart selesai, masalah lain muncul. Brian Epstein yang saat itusudah mulai menjadi manajer Beatles, ingin band berprospek cerah ini memiliki identitas dankekhasan tersendiri. Jadi, iapun mulai mendandani para personil dengan pakaian dan potonganrambut yang seragam. Masalahnya, Pete Best sang drummer menolak mengikuti gaya rambutmop-top yang diajukan Brian itu. Sepele memang, namun konon itulah alasan manajemen mendepak Pete dan merekrut Ringo Starr.

Bersama The Beatles, Paul mengembangkan bakat musiknya hingga ke titik tertinggi. Ia mulaibanyak bereksperimen dengan alat-alat musik baru seperti banjo dan ukulele, bahkanmemanipulasi pita rekaman untuk mendapatkan efek-efek suara yang tidak bisa dimainkandengan alat musik biasa. Namun, hal yang paling menonjol dalam karier bermusik Paul adalahkolaborasinya dalam menulis lagu bersama John, yang terkenal dengan sebutanLennon/McCartney. Berdua dengan John, Paul menulis ratusan lagu untuk The Beatles.


Pasca-Beatles: Solo Karier dan Kegiatan Lain
Namun, seperti yang kita tahu, The Beatles bubar pada tahun 1970. Hebatnya, peristiwamengecewakan ini sama sekali tidak mematikan kreativitas Paul dalam bermusik. Sebaliknya, ia malah melenting jauh meninggalkan tiga kawannya yang juga bersolo karier, denganmembentuk grup baru yang bernama Wings (bersama istrinya Linda dan gitaris Denny Laineserta drummer Denny Seiwell) pada 1971. Selama 10 tahun berkarier musik dengan Wings, Paulmencapai kesuksesan yang tidak berbeda jauh dengan yang ia capai bersama Beatles.Setidaknya, hanya Wings-lah satu-satunya grup yang digawangi mantan personel Beatles(disebut juga sebagai ex-Beatle) yang bisa bertahan lama.

Selain bersama Wings, Paul juga memiliki band lain, yaitu The Fireman. Sebenarnya, band inihanyalah proyek sampingan Paul yang ia bentuk bersama basis band Killing Joke, Martin Glover(dikenal juga sebagai Youth), pada tahun 1993. The Fireman berspesialisasi pada musik elektrikseperti yang dilakukan Paul pada lagu Tomorrow Never Knows di album Beatles,Revolver (1966).Paul juga diketahui pernah bekerjasama dengan salah satu musisi paling berbakat di dunia,Michael Jackson. Kolaborasi dua musisi jenius ini menghasilkan sebuah lagu manis yangberjudul The Girl Is Mine. Beberapa musisi ternama lain yang pernah bekerjasama denganPaul adalah Stevie Wonder dan Elvis Costello.

Selain sebagai musisi, di luar kegiatan seni Paul juga dikenal sebagai aktivis berbagai isu sosialdan global seperti animal rights (hak-hak hewan), vegetarian, dan perdamaian. Kegiatan seni Paul yang lain adalah melukis, menulis puisi, dan membuat film.

"Paul Is Dead"
Paul Is Dead adalahmenurut sayasisi paling menarik dari berbagai cerita yang menyelimuti perjalanan The Beatles dan tentunya Paul sendiri. Isu yang menyeruak ke permukaan padatahun 1969 ini mencoba menyatakan bahwa Paul McCartney meninggal pada tahun 1966 akibat kecelakaan mobil. The Beatles sendiri dituding menutupi isu ini dan mengganti Paul dengan seorang yang berwajah dan bersuara mirip dengannya.


Menariknya, banyak fans yang menemukan banyak sekali petunjuk yang terdapat di lirik lagudan kover album Beatles. Salah satu yang paling terkenal adalah lagu Revolution 9 yang jika diputar secara terbalik, akan terdengar suara John Lennon yang mengatakan Paul is Dead .Penemuan petunjuk ini diketahui pada 12 Oktober 1969 ketika seorang yang mengaku bernam aTom menelepon disc jockey radio WKNR-FM Russ Gibb dan menyuruhnya memainkan laguRevolution 9 secara terbalik. Banyak juga yang mengatakan mendengar suara kecelakaa nmobil di sela-sela lagu tersebut.

Dua kover album yang dianggap paling mendukung isu ini adalah album tahun 1967 Sgt.Peppers Lonely Hearts Club Band dan Abbey Road. Di kover belakang Sgt. Peppers,misalnya, Paul diposisikan menghadap ke belakang, padahal tiga personil Beatles lainmenghadap ke depan. Fakta ini menimbulkan opini bahwa Paul yang ada di foto itu berbedadan bukanlah anggota Beatles.

Dua kover album yang dianggap paling mendukung isu ini adalah album tahun 1967 Sgt.Peppers Lonely Hearts Club Band dan Abbey Road. Di kover belakang Sgt. Peppers,misalnya, Paul diposisikan menghadap ke belakang, padahal tiga personil Beatles lainmenghadap ke depan. Fakta ini menimbulkan opini bahwa Paul yang ada di foto itu berbedadan bukanlah anggota Beatles.Di kover depan Abbey Road, terlihat langkah Paul tidak sama dengan personil lain. Selain itu,Paul tidak memakai sepatu, seperti tradisi pemakaman di Inggris yang tidak memakaikan sepatudi kaki mayat. Pakaian yang dipakai personil lain juga menggambarkan suasana pemakaman:John berpakaian putihwarna duka di budaya Timur, Ringo berpakaian hitam (simbol rasaduka dunia Barat), dan George yang berpakaian seperti seorang penggali kubur.

Paul sendiri membantah dirinya telah meninggal dengan cara yang menarik dan kreatif. Padatahun 1993, ia mengeluarkan album Paul Is Live dengan kover depan yang mirip Abbey Road dengan beberapa penyesuaian.

Paul sendiri membantah dirinya telah meninggal dengan cara yang menarik dan kreatif. Padatahun 1993, ia mengeluarkan album Paul Is Live dengan kover depan yang mirip Abbey Road dengan beberapa penyesuaian.

Sekarang
Di masa tuanya sekarang ini, Paul masih sibuk beraktivitas di bidang musik yaitu denganyangterbarumenggelar konser di kota New York dan tetap sibuk dengan The Fireman dan albumterbarunya keluar pada tahun 2008 dan berjudul Electric Arguments. 


Paul sendiri membantah dirinya telah meninggal dengan cara yang menarik dan kreatif. Padatahun 1993, ia mengeluarkan album Paul Is Live dengan kover depan yang mirip Abbey Roaddengan beberapa penyesuaian.

Pada tahun 2009 lalu Paul bersama dengan Ringo Starr menjadi bintang utama di peluncuranvideo game The Beatles: Rockband.

*Versi Guinness Book of Records
Sumber
http://senapedia.blogspot.co.id/2012/06/sir-james-paul-mccartney-musisi-dan.html